Coinbase Memberi Insentif kepada Pengguna untuk Membuang USDT untuk USDC

  • Bagikan

Dalam upaya yang bisa menjadi kontraproduktif, Coinbase, pertukaran cryptocurrency terbesar di Amerika Serikat, kini menawarkan perdagangan bebas yang melibatkan konversi USDT Tether ke USDC Circle. Coinbase dan Circle adalah anggota pendiri Center, konsorsium yang mengoperasikan USDC. Langkah ini dilakukan setelah serangan Coinbase terhadap USDT, dengan pertukaran yang menyatakan bahwa USDC adalah alternatif yang jauh lebih aman.

Sebagai akibat dari drama seputar keruntuhan FTX, banyak bursa terpusat melakukan yang terbaik untuk meyakinkan pelanggan. Karena Coinbase memiliki saham di Centre, tentu saja Coinbase lebih berperan dalam pengelolaan USDC. Mungkin tidak ada masalah dengan administrasi USDT Tether, dan pengecualian biaya transaksi mungkin lebih merupakan insentif bagi pelanggan untuk mengubah USDT mereka menjadi USDC.

Pada hari-hari awal cryptocurrency, stablecoin berfungsi sebagai alat orientasi untuk pertukaran crypto; hari ini, bagaimanapun, mereka adalah pemain utama di pasar dan sumber utama likuiditas. Namun, cadangan yang mendukung stablecoin ini selalu menjadi subyek kontroversi. Coinbase telah menyatakan beberapa kali bahwa USDC didukung 100% oleh “uang tunai dan perbendaharaan AS jangka pendek yang disimpan di lembaga keuangan berlisensi AS” dan dapat ditukar kapan saja dengan dolar dengan tarif 1:1.

Apakah ini persaingan yang sehat, atau apakah CEX saling mengkanibal?

Coinbase mengklaim bahwa audit oleh Grant Thornton LLP, salah satu perusahaan audit, pajak, dan konsultasi terbesar di Amerika Serikat, memberikan kepercayaan pada transparansi USDC secara teratur. Di sisi lain, tepat setelah penurunan FTX bulan lalu, USDT untuk sementara diperdagangkan di atas 97 sen, jauh di bawah paritas yang diklaim dengan greenback. Tether mengatakan pada bulan Oktober bahwa perusahaan telah sepenuhnya menghapus kertas komersial sebagai aset cadangan dan telah menggantinya dengan US T-bills.

Perlu dicatat juga bahwa keputusan Binance untuk menarik diri dari rencana penyelamatan FTX memicu peristiwa yang menyebabkan kebangkrutan yang terakhir. Setelah itu, CEO Binance Changpeng Zhao melanjutkan kritiknya terhadap Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX.

Juga, USDC memiliki masalah sendiri dalam beberapa minggu terakhir. Binance CZ, pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia, telah memutuskan untuk berhenti mendukung USDC karena bersaing langsung dengan stablecoin Binance sendiri, BUSD. Peristiwa ini berpotensi memusuhi upaya yang diarahkan untuk menghidupkan kembali kepercayaan investor.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *